Alkisah,
seorang laki-laki dan seekor singa bersama-sama menempuh perjalanan panjang.
Mereka bercakap-cakap selama perjalanan, dan lama-kelamaan mereka mulai
menyombongkan betapa kuat dan beraninya mereka. Masing-masing mengatakan dirinya
lebih berani dari yang lain.
“Aku
dan keluargaku pernah memburu seekor gajah, yang paling besar dan paling liar,”
bual singa.
“Tapi
aku pernah menghabisi rusa jantan dnegan satu tangan,” balas lelaki itu.
Begitulah,
mereka terus bersilat lidah sepanjang jalan sampai akhirnya mereka tiba di
sebuah persimpangan. Di sana berdiri sebuah patung yang menggambarkan seorang
lelaki sedang duduk di atas singa.
“Lihat!”
kata lelaki itu dengan penuh kemenangan. “Lihat di sana. Tidakkah patung itu
membuktikan bahwa manusia lebih kuat daripada singa?”
“Tidak
secepat itu kesimpulannya, kawan,” kata singa. “Itu kan hanya pendapatmu saja.
Jika singa dapat membuat patung, pasti yang akan kau lihat adalah singa yang
menduduki manusia.”
0 komentar:
Posting Komentar