Pesan: Sifat asli makhluk hidup pada akhirnya akan selalu
terlihat.
Pada
zaman dahulu, saat dunia baru diciptakan, dewa Zeus yang agung memerintah
dunia. Tetapi, para dewa dan dewi terkadang masih beradu pendapat dengannya.
Suatu
hari dewi kecantikan, Venus, berdebat dengan Zeus tentang kemungkinan makhluk
hidup bisa mengubah naluri dan kebiasaannya. Zeus menjawab bisa – misalnya,
seekor unta dapat berhenti mengomel jika dia punya niat yang kuat, menerima
keadaannya, dan tidak bertingkah sepanjang waktu. Akan tetapi, menurut Venus
hal itu mustahil – seekor unta tidak bisa berhenti mengomel, sama seperti
kelinci tidak bisa menjadi jahat seperti harimau, atau buaya tidak bisa hidup
hanya dengan makan sayur-sayuran.
Untuk
menguji pendapat tersebut, Zeus mengubah seekor kucing menjadi seorang gadis,
dan memberikannya kepada seorang pemuda untuk dinikahi. Pernikahan mereka
berlangsung dengan meriah dan penuh sukacita. Pasangan muda itu duduk di
pelaminan.
“Lihat,”
ujar dewa Zeus yang agung itu kepada Venus yang cantik,”alangkah sempurna
sikapnya. Siapa yang tahu bahwa kemarin dia hanyalah seekor kucing? Sudah jelas
pembawaannya berubah, bukan?”
“Tunggu
sebentar,” jawab Venus, lalu dengan menjentikkan jari, dia menciptakan tikus.
Begitu sang pengantin wanita melihat tikus tersebut, dia langsung berusaha
menyergapnya.
“Ah,
lihat itu,” ujar Venus. “Kau harus setuju bahwa aku memang benar.”
0 komentar:
Posting Komentar