Lebah dan Yupiter

Pesan: keinginan jahat selalu kembali kepada yang menginginkannya.

        Dahulu kala, ketika dunia masih baru, para dewa dan dewi menguasai dunia dari singgasana mereka di Gunung Olympus.

           Pada suatu hari, seekor ratu lebah terbang ke Olympus sambil membawa madu dari sarangnya. Madu itu akan dipersembahkan kepada raja para dewa, yaitu Yupiter.

         Yupiter sangat senang menerima pemberian lebah itu. Sebagai balasannya, Yupiter berjanji akan memberikan apa saja yang disukai oleh ratu lebah.

          Lebah itu berpikir keras – dia tidak ingin menyia-nyiakan tawaran yang luar biasa itu. Akhirnya, dia mengatakan bahwa dia akan berterima kasih jika Yupiter mau memberikan sengat kepada bangsa lebah.

            Yupiter terkejut mendengar hal ini, dan menanyakan alasannya. Sang ratu mengatakan bahwa dia ingin menyengat manusia yang mencuri madu mereka.

                Yupiter tidak senang akan hal ini karena dia menyayangi umat manusia, tapi dia sudah terlanjur mengucapkan janji. Maka, dia pun setuju. Tetapi pemberian Yupiter itu adalah sengat yang setelah digunakan, akan tertinggal dalam luka manusia dan sang lebah mati.