Pelancong dan Pohon Peneduh

Pesan: Suatu kali suatu jasa tidak dihargai.

                Dua orang pelancong sedang berjalan menyusuri jalanan yang berdebu pada suatu hari di musim panas. Mereka lega ketika melihat sebatang pohon peneduh yang besar, lalu berbelok untuk berlindung dari panasnya sinar matahari di bawah ranting-rantingnya yang teduh. Mereka duduk dan menikmati keteduhan, lalu mengelurkan makanan untuk disantap.

                 Saat para pelancong itu sudah beristirahat dan merasa segar kembali, mereka mendongak untuk melihat pohon tersebut. Salah satu dari mereka berkata, “Alangkah tak bergunanya pohon ini. Dia tidak berbuah dan tidak ada manfaatnya sama sekali untuk manusia.”

                Kemudian pohon peneduh itu geram dan menyela,”Kalian memang tidak tahu berterima kasih!” serunya. “Kalian datang dan berteduh di bawah tubuhku dari sengatan matahari, dan setelah menikmati keteduhan serta kesejukan yang kuberikan, kalian mengatakan aku tidak berguna!”