Pesan: Sebesar apapun tubuhmu, tidak usah malu jika punya
rasa takut.
Meskipun
singa bertubuh besar dan kuat, serta punya gigi dan cakar yang tajam, dia
pengecut dalam satu hal – dia tidak tahan mendengar suara kokok ayam jantan.
Dia akan berlari begitu mendengarnya.
Pada
suatu hari, singa mengeluh kepada dewa Yupiter agung yang telah menciptakannya
seperti itu. Akan tetapi, Yupiter mengatakan itu bukan salahnya, dan dia sudah
melakukan yang terbaik untuk singa. Yupiter juga meminta agar singa menerima
satu-satunya kelemahan yang dia miliki itu.
Tetapi
singa tidak merasa terhibur dan sangat malu akan sifat penakutnya itu. Dia pun
berkeliaran dengan wajah murung.
Suatu
kali, singa bertemu dengan gajah, lalu mereka terlibat dalam percakapan yang
asyik. Singa menyadari kawannya yang bertubuh besar it uterus mengibaskan
telinganya seolah-olah dia mendengar sesuatu, dan dia segera menanyakannya.
Saat itulah seekor agas kecil lewat sambil berdengung, dan gajah berkata,”Kau
lihat serangga menyebalkan yang berdengung itu? Aku takut sekali jika dia
sampai masuk ke telingaku. Kalau dia masuk, matilah aku. Karena itulah aku
terus menerus mengibaskan telingaku, untuk menghalau agas.”
Singa
langsung bersemangat mendengar hal itu. “Kalau gajah yang sebesar itu saja
takut pada agas,” katanya kepada diri sendiri ,”aku mestinya tidak perlu begitu
malu karena takut kepada ayam jantan, yang badannya sepuluh ribu kali lebih
besar daripada agas.”
0 komentar:
Posting Komentar